Hati-Hati!!! Ada Lubang Maksiat Dalam Dirimu

                Pada hakikatnya, hidup dimuka bumi ini merupakan anugerah Allah SWT. Didunia ini, manusia hidup hanya untuk “bercocok tanam” yang kelak hasilnya dapat dipetik diakhirat. Untuk “bercocok tanam”, manusia telah dikaruniai modal awal dalam berbagai bentuk, seperti tubuh dengan beragam fungsi untuk menyongsong kehidupan itu agar lebih bermanfaat.
            Manusia juga diberi kesehatan untuk meresapi dan merasakan nikmatnya sehat dengan baik, sehingga mampu memanfaatkan tubuhnya sebaik mungkin.
            Itulah sebagian alas an mengapa kita nutuh menjaga organ tubuh kita dengan sebaik-baiknya, baik secara fisik maupun psikis. Menjaga kebersihan tubuh akan menyebabkan jiwa kita sehat. Dalam bahasa latin disebutkan men sana in corpore sano, jiwa yang sehat bergantung pada fisik yang sehat.
            Ada beberapa lubang maksiat yang terdapat pada diri kita:
1.      Mata
Mata adalah bagian repenting dari system informasi yang dimiliki manusia. Mata memiliki fungsi untuk melihat dan menyerap segala sesuatu yang menjadi objeknya.
Apabila kita ingin menjadikan mata kita sebagai sumber informasi yang indah, tentu saja kita harus menjaga mata kita selalu mengonsumsi pandangan yang indah pula. Mata yang indah akan membuat pemiliknya lebih dekat dengan Allah SWT. Dan membuat semua orang terbelalak ketika melihatnya karena menyimpan keagungan akhlak, prilaku, dan nilai.
Ada ungkapan bijak yang mengatakan, “para pengetam bebijian melihat isi dan sari manis buah sebelum kulit, sebelum kulitnya. Para ahli samudera mengetahui kapan telah tenggelam, sebelum ombak, sebelum badai. Demikianlah orang arif mengetahui ujung manis dedaunan, dari akarnya, dari akarnya.” Ungkapan tersebut memiliki makna filosofis yang tentunya berkaitan dengan diri kita. Baik dan buruknya prilaku mata kita sangat bergantung pada bagaimana kita menggunakannya.
Tatkala kita gunakan sesuai dengan fitrah penciptanya, mata akan menjadi sumber kebahagiaan hidup, ruhani, dan jasmani.
Setelah diadakan penelitian, ternyata ada tujuh manfaat mata yang menangis pada hal yang positif, dantaranya:
1)     mengeluarkan racun
2)     membunuh bakteri
3)     meningkatkan kemampuan komunikasi
4)     meningkatkan mood
5)     membantu penglihatan
6)     mengurangi stress
7)     melegakan perasaan
tujuh manfaat menangis itu bisa kita rasakan ketika kita telah melakukannya. Diwaktu tengah malam, ditengah orang lain pada melelapkan matanya, mata kita kemudian bangun untuk menangis kepada Allah SWT. Untuk meminta agar kehidupan kita lebih baik.
Bersabat menjaga mata lebih mudah dari pada bersabar menanggung derita sesudahnya.
2.      Mulut
Lidah memang tidak bertulang, sangat mudah untukmembolak-balik kata. Kata-kata mengelupas begitu rupa, hingga kadang kala orang lain celaka, itulah yang kemudian Allah memperingatkan kepada semua manusia agar selalu hati-hati dengan mulut.
Kita memang harus berhati-hati dengan kinerja mulut kita. Jangan sampai mengeluarkan kata-kata kotor, karena kata-kata kotor akan mengeluarkan sesuatu yang kotor lainnya. Allah menciptakan satu mulut dan dua telinga, itu adalah sebagai isyarat bahwa kita lebih banyak mendengar dari pada bicara. Rasulullah SAW bersabda: “biasakanlah berkata benar, karena benar itu menuntun kepada kebaikan dan kebaikan itu menuntun kesurga. Hendaklah seseorang itu selalu berkata benar dan berusaha supaya tetap benar, sehingga dicatat disisi Allah sebagai orang ash-shiddiq (amat benar).”(HR. Bukhari dan Muslim)
Ada beragam maksiat yang berkaitan dengan mulut:
1)     Ghibah (membicarakan keburukan orang lain)
2)     Fitnah
3)     Namimah (adu domba)
4)     Khianat (tidak dapat dipercaya)
5)     Berdusta
3.      Tangan
Manusia dikarunai tangan oleh Allah tentu saja untuk melakukan dan memegang sesuatu yang baik. Ketika solat, tangan diangkat, seraya mulut bertakbir mengaggungkan nama Allah. Menggunakan tangan kita pada sebuah kebaikan sama halnya dengan mensyukuri nikmat tangan yang telah diberikan Allah kepada kita.
Maksiat terbagi menjadi 2, yaitu: maksiat yang zhahir dan maksiat yang batin. Salah satu maksiat yang zhahir adalah maksiat-maksiat kedua tangan. Maksiat kedua tangan termasuk maksiat yang cukup banyak bahayanya dalam kehidupan. Beberapa maksiat tangan yaitu:
1)     Mencuri
2)     Merampok atau merompak
3)     Bergandeng tangan dengan orang yang bukan mahramnya.

4.      Kaki
Kita adalah makhluk yang berpikir, tentunya mengerti, berjalan kemanakah yang akan membuat kaki kita dibakar didalam api neraka.
Penghormatan seorang anak kepada ibunya lebih banyak dianalogikan dengan mencium kaki ibu. Makna filosofis dari kaki disini adalah menggambarkan bahwa kaki selalu berada dibawah, selalu menjadi pijakan, selalu tidak berada pada posisi yang terhormat. Anak tidak boleh berani apalagi su’ul adab kepada orang tua khususnya ibu, sebab seorang anak dihadapan ibunya sangatlah tidak berarti apa-apa.
Ada 3 maksiat kaki, yaitu:
1)     Perginya seorang muslim dari rumah untuk mengadu domba orang lain
2)     Perginya seorang istri dari rumah tanpa seizing suami
3)     Berjalan menuju tempat maksiat
5.      Telinga
Telinga merupakan alat menerima informasi dari luar diri kita. Telinga merupakan alat untuk mendengar, sehingga berbagai macam keterangan bisa dipahami oleh kita melalui saluran informasi bernama telinga. Jika telinga sangat berarti dalam kehidupan kita, tentunya kita harus mensyukuri dengan baik. Janganlah menjadikan telinga sebagai pintu gerbang maksiat yang akan menyesatkan hati kita.
Berhati-hatilah menggunakan karunia Allah. Berikut ini merupakan penyakit orang yang tidak mampu memelihara pendengarannya.
1.      Keras hati
2.      Menumpukan dosa-dosa menghambat rezeki


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Academy Frank Ropers

The Power Of Bismillah

10 Raptor Paling Ganas di Dunia